Memberikan Tanggapan dengan Santun
Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Tanggapan
Dalam menyampaikan tanggapan, sangatlah penting untuk bersikap objektif dan santun. Sikap objektif berarti menanggapi suatu isu berdasarkan fakta dan realitas yang ada. Sementara itu, sikap santun menunjukkan bahwa penyampaian tanggapan harus memberikan dampak positif melalui penggunaan bahasa yang baik dan sesuai.
Menyimpulkan Informasi dalam Isi Teks Tanggapan
Tanggapan dapat terdiri dari pujian ataupun kritik yang seharusnya disajikan dengan urutan yang terstruktur agar lebih efektif dalam penyampaian.
Menelaah Struktur
Struktur dalam teks tanggapan umumnya mencakup:
1. Konteks: Menjelaskan mengenai hal yang ditanggapi, termasuk tempat dan waktu terjadinya peristiwa tersebut.
2. Deskripsi: Menguraikan bagaimana suatu hal terwujud serta memberikan gambaran yang jelas.
3. Penilaian: Menyampaikan pendapat terkait hal tersebut.
4. Bahasa: Menggunakan bahasa deskriptif yang mencerminkan penilaian yang telah diambil.
Pujian yang disampaikan dapat menimbulkan perasaan positif, karena hal tersebut menunjukkan bahwa individu telah memperhatikan karya, tindakan, ucapan, atau pribadi yang dinilai memiliki nilai.
Cara Memberikan Pujian Secara Tepat
1. Tulus dan tidak bersifat basa-basi: Pujian harus disampaikan dengan ketulusan.
2. Menghormati dan menghargai: Pujian sebaiknya disampaikan dengan penghormatan dan penghargaan yang layak.
3. Memilih waktu yang tepat: Penempatan waktu yang sesuai untuk memberikan pujian sangat krusial.
4. Menyediakan suasana yang nyaman: Suasana yang mendukung dapat membuat pujian terasa lebih berarti.
Kritik yang konstruktif berpotensi untuk meningkatkan karakter individu dan menghindari perasaan menyalahkan atau menyerang pribadi. Oleh karena itu, kritik harus bersifat positif, dengan fokus pada tujuan yang jelas dan dapat dicapai. Sebaliknya, kritik yang sebaiknya dihindari adalah kritik yang berorientasi pada kesalahan, merendahkan, mencemarkan nama baik, serta menyakiti perasaan individu.
Cara Memberikan Kritik yang Membangun
1. Memulai dengan nada positif: Sebaiknya diawali dengan pujian serta menunjukkan apresiasi yang jujur dan tulus.
2. Tidak menunjukkan emosi negatif: Sikap tenang harus dijunjung tinggi dalam penyampaian kritik.
3. Menghindari bahasa yang bersifat negatif: Tidak menggunakan ungkapan yang dapat menyalahkan atau menyerang individu.
4. Menekankan keunggulan dalam kritik: Fokus pada kelebihan daripada kelemahan; kritik yang terlalu menekankan kelemahan seorang individu dapat dianggap merendahkan. Alternatif yang lebih konstruktif daripada kritik adalah saran, yang bersifat positif dan dapat dianggap sebagai bentuk bantuan.
Model Teks Tanggapan: Ulasan (Pujian) Karya Seni
1. Konteks
2. Deskripsi dan Penilaian
Model Teks Tanggapan: Kritik Sastra
1. Konteks
- Menggambarkan pengarang dan karyanya.
2. Description
- Memberikan gambaran mengenai pengarang serta karya yang dihasilkan.
3. Penilaian
- Melakukan evaluasi terhadap kualitas karya tersebut.
- Menyampaikan penilaian mengenai aspek penerbitan.
Comments
Post a Comment