Erick Thohir: Pengumuman Direktur Teknik Timnas Indonesia Akan Dilaksanakan pada Akhir Februari 2025
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir merencanakan untuk mengumumkan Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia pada akhir Februari 2025.
Dalam penjelasannya, Erick Thohir mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam mencari individu yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Salah satu kriteria yang sulit dipenuhi oleh para kandidat adalah keharusan untuk tinggal di Indonesia.
"Mencari sosok Dirtek yang sesuai bukanlah perkara mudah, karena di Indonesia sendiri terdapat beberapa pelatih yang telah memiliki rekam jejak dan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, kami masih mencari figur yang benar-benar dapat dihormati dan mempunyai pemahaman yang baik mengenai rencana sepak bola Indonesia di masa mendatang," ujarnya.
"Kami sebelumnya telah mempertimbangkan tiga nama, yang mana bulan lalu saya yakini dapat menjadi pilihan, namun situasi berubah. Mudah-mudahan pada akhir Februari ini kami dapat mengumumkannya. Dirtek harus mampu berkomunikasi dengan pelatih senior, termasuk pelatih U-23, U-20, dan U-17. "
"Dia juga diharapkan dapat melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia ke depan. Kami memang telah memiliki formulasi sebelumnya, tetapi sepak bola terus berkembang," lanjut Erick Thohir.
Erick memastikan bahwa mereka sudah memiliki kandidat untuk posisi Dirtek yang baru, meskipun masih menunggu respons lebih lanjut dari pihak terkait.
"Target kami adalah tanggal 28 Februari, seperti yang telah saya sampaikan. Kami ingin mempercepat proses ini, namun masih terdapat hal-hal yang perlu diselesaikan, termasuk negosiasi kontrak, tugas-tugas yang akan diemban, serta tanggung jawab yang ada," jelas Erick dalam konferensi pers di GBK Arena pada hari Sabtu (22/2/202).
"Dinamikanya seperti itu dan sampai saat ini saya belum menandatangani kontrak. Masih ada waktu enam hingga tujuh hari. Mudah-mudahan ada perkembangan. Saya juga masih terus memantau situasi, karena saya mengetahui pertanyaan ini akan muncul," tambahnya.
"Proposal telah kami kirimkan tiga hari yang lalu, namun hingga saat ini belum ada respons. Kami perlu bersabar, karena ini merupakan proses yang diharapkan akan memberikan hasil yang baik. Jika pada hari Senin terdapat kesepakatan terkait isi kontraknya, barulah kami akan mengumumkannya pada tanggal 27 atau 28 Februari," ungkap Erick.
Dalam pernyataannya, Erick menegaskan bahwa calon Dirtek baru harus memiliki visi yang jelas untuk pengembangan sepak bola di semua tingkatan usia. Dia menekankan bahwa sosok Dirtek perlu melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk menemukan bakat-bakat baru serta menyampaikan filosofi permainan sepak bola Indonesia.
Erick juga menjelaskan bahwa PSSI sedang dalam proses transformasi, terutama setelah penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala timnas Indonesia. Dengan perubahan ini, PSSI berharap dapat membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan sepak bola Indonesia dan memastikan kontinuitas prestasi.
Meskipun terdapat tantangan dalam mencari sosok yang tepat, Erick optimis bahwa mereka akan menemukan kandidat yang sesuai. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut dan memastikan bahwa generasi pemain muda dapat berkembang dengan baik.
Pengumuman mengenai Dirtek baru diharapkan menjadi langkah signifikan bagi PSSI dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional. Diharapkan dengan adanya sosok yang tepat pada posisi ini, program pengembangan sepak bola dapat berjalan dengan lebih efektif dan terarah.
Erick juga menyoroti bahwa meskipun terdapat banyak pelatih dengan rekam jejak yang baik di Indonesia, pencarian sosok Dirtek yang benar-benar dihormati dan memahami visi jangka panjang akan menjadi prioritas utama. Hal ini mencerminkan komitmen PSSI untuk tidak hanya mencari pelatih, tetapi juga seorang pemimpin dalam pengembangan sepak bola.
Dengan waktu yang tersisa hingga akhir bulan Februari, seluruh pihak menantikan dengan antusias siapa yang akan ditunjuk sebagai Direktur Teknik baru Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap arah dan strategi pengembangan sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Comments
Post a Comment